Banyuwangi, Warta Jember - Kamis 16 Maret 2023 PT Perkebunan Nusantara XII melaksanakan
panen perdana komoditi Kedelai di Kebun Kalitelepak yang di hadiri oleh Direktur Produksi dan Pengembangan PT. Perkebunan Nusantara III Holding (Persero) dan Direktur PTPN XII.
Komoditi Kedelai merupakan salah satu dari kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini kebutuhan di Indonesia mencapai 2,9 juta ton per tahun, dimana 2,5 juta ton dipenuhi dari impor. Komoditi Kedelai 90% digunakan sebagai bahan pangan sedangkan 10% lainnya sebagai bahan industri & benih.
Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III Holding (Persero) menyampaikan
bahwa Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui anak perusahaannya di
Jawa Timur PTPN XII dan PTPN lainnya mendukung program Pemerintah untuk mencapai Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan Nasional dengan cara meningkatkan optimalisasi lahan dan pemanfaatan lahan tanaman Tebu, melalui
program pola tanam tumpangsari (intercrop) Tebu-Kedelai atau dikenal dengan sistem BULE.
Tumpangsari tanaman Tebu dan Kedelai dipilih sebagai alternatif dalam pelaksanaan program Ketahanan Pangan Nasional dan optimalisasi pemanfaatan lahan dengan
memanfaatkan jarak tanaman Tebu. Manfaat dari pola tanam ini selain meningkatkan value lahan tanaman Tebu juga dapat meningkatkan kesuburan tanah melalui
biomasa tanaman kedelai serta meningkatkan ketersediaan Nitrogen (N) bagi
tanaman Tebu, dengan memanfaatkan kemampuan fiksasi Nitrogen secara biologis tanaman kedelai yang ditanam secara intercrop dilahan Tebu dan kedepannya
diharapkan menurunkan penggunaan pupuk kimiawi pada tanaman Tebu kedepannya.
Direktur PTPN XII, Ibu Siwi Peni menyampaikan dalam mendukung program Pemerintah, Holding PTPN III (Persero) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PTPN XII akan menanam secara intercrop tanaman Tebu-Kedelai (BULE) seluas 1.000 Ha ditahun 2023. Program tanam BULE seluas 1.000 ha dilaksanakan secara bertahap mulai dari bulan Januari s.d Juni 2023 yang
diestimasikan panen raya pada bulan Juni s.d September.
Program penanaman Kedelai 1.000 Ha direncanakan 300 Ha di kebun Kalitelepak Kabupaten Banyuwangi dan 700 Ha di Kebun Mumbul Kabupaten Jember. Saat ini PTPN XII telah menanam Kedelai seluas 26 Ha di kebun Mumbul dan 31 Ha di kebun
Kalitelepak dimana peruntukannya sebagai kebun benih. Program intercrop Tebu-
Kedelai sendiri telah berjalan seluas 51 Ha di Kebun Kalitelepak.
Hari ini PTPN XII akan melaksanakan panen seluas 3 ha dan dapat menghasilkan
produktivitas Kedelai 2.000 kg/ha dan menghasilkan benih kedelai 1,5 ton/ha diareal Monokultur. Kedelai hasil panen pertama akan digunakan sebagai benih untuk penanaman secara Intercrop. Penanaman Kedelai dengan sistem intercrop ini diharapkan menghasilkan produktivitas 1,0 ton/Ha.
Dengan penanaman Intercrop Tebu-Kedelai seluas 1.000 ha, diharapkan PTPN XII mampu memproduksi 1.000 ton Kedelai di tahun 2023, dimana peruntukannya untuk benih dan konsumsi. Dalam program berikutnya PTPN XII mengharapkan dapat
sebagai produsen benih Kedelai bersertifikat yang saat ini ketersediaannya cukup terbatas.
Pewarta : Aries Bawono
No comments:
Post a Comment