BIMTEK : Penguatan Tim Pencegahan & Penanganan Kekerasan (TPPK) SMP

 

Jember, WartaJember- Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) hari ke-2, Penguatan Tim Pencegahan & Penanganan Kekerasan (TPPK) Smp, dilaksanakan di aula Pemkab Jember.

Kegiatan di hadiri oleh : Tulus Wijayanto, S.Pd.,M.Si, kepala Bidang Pembinaan SMP Kab. Jember, Gogot, Nyoman/pembicara, ketua tim TPPK masing2 sekolah baik negeri/swasta.

Bulliying/perundungan, sejak jaman dulu sudah ada, yaitu bentuk perbuatan secara verbal /fisik & diulang2 terus, contoh : sewaktu sekolah kita mencemooh teman kita dengan menyebut nama orang tua, mencemooh fisik teman kita, melakukan pemukulan berulang2 secara fisik & ini harus kita hindari sebab akan menimbulkan luka & trauma kepada yang di bulliy.

Dengan adanya kegiatan ini kita berharap di sekolah2 ada upaya untuk membuat sekolah menjadi aman & nyaman, artinya tidak ada bulliy, kekerasan & perundungan di dalam sekolah.

Bulliying bisa terjadi di lingkungan sekolah/ luar sekolah, bahkan di dalam keluarga /masyarakat, ketika itu yang terjadi maka yang berperan bukan hanya bapak/ibu guru tetapi juga orang tua/masyarakat.

Upaya kita adalah membuat kebiasan2 positif/yang baik, agar kebiasan2 itu bisa mencegah kekerasan / mengurangi bulliying di sekolah. 

Dengan dibuatkan tim TPPK ini, maka akan tahu prosedurnya bagamana bila ada kekerasan di sekolah.

Tadi ada yang menyampaikan dari sekolah bahwa ada semacam upaya dari sekolah untuk memberikan edukasi / sosialisasi agar anak itu punya kepercayaan diri baik secara fisik kekurangan, secara ekonomi kekurangan , ketika ada sosialisasi, ada pembiasaan yang karakter baik maka akan mengurangi orang lain untuk membulliy yang bersangkutan & orang yang biasanya mempunyai keterbatasan ini, akan mempunyai kepercayaan diri bahwa dirinya setara dengan orang lain.

Harapan dengan kegiatan ini bisa bernanfaat khususnya di sekolah2, sehingga sekolah menjadi tempat yang aman & nyaman, tidak ada kekerasan & bulliying di sekolah, di kabupaten Jember, kita mempunyai perhatian yang serius terhadap pendidikan sehingga sekolah2 menjadi aman & nyaman bagi anak sekolah, tegas Tulus. ( Ischak )