Pandemi Covid-19, Seluruh SMA di Kabupaten Jember Siap Terapkan KBM Tatap Muka - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, December 7, 2020

Pandemi Covid-19, Seluruh SMA di Kabupaten Jember Siap Terapkan KBM Tatap Muka


Jember-Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimasa Pandemi Covid-19, terutama dalam kegiatan tatap muka, disambut baik oleh dunia pendidikan di Kabupaten Jember.


Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Cabang Jember Lumajang, Mahrus Syamsul saat ditemui media ini usai menghadiri acara MoU antara SMK PGRI 5 Kencong dengan 45 Induka pada Senin (7/12/2020) mengatakan, bahwa meski Jember saat ini masuk dalam zona merah penyebaran covid, namun pihaknya menilai, bahwa seluruh sekolah SMA maupun SMK sangat siap menggelar KBM dengan tatap muka tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.


“Meski Jember saat ini masuk zona merah penyebaran covid, tapi kami melihat untuk kegiatan belajar mengajar di Jember, jika harus dilakukan melakukan KBM dengan tatap muka, Insya Alloh masih aman, tentu KBM tatap muka ini harus tetap pada protokol kesehatan dan membatasi jumlah siswa yang masuk,” ujar Mahrus Syamsul.


Namun untuk bisa melakukan KBM secara tatap muka, Dinas Pedidikan Propinsi Jatim Cabang Jember Lumajang masih menunggu surat edaran dari Menteri Pendidikan, meski saat ini di beberapa SMA dan SMK beberapa daerah di Jawa Timur sudah ada yang melakukan KBM dengan sistem tatap muka.


“Saat ini memang ada sebagian SMA dan SMK di Jawa Timur yang sudah melakukan kegiatan Belajar dengan tatap muka, seperti di Lumajang, sebagian sudah memberlakukan itu, namun untuk kegiatan tatap muka secara keseluruhan, kami masih menunggu surat edaran dari Menteri Pendidikan,” ujar Mahrus.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Syaiful Anwar SPd Kepala SMK PGRI 5 Kencong, bahwa untuk KBM dengan tatap muka, memang sangat diperlukan, karena pemberlajaran secara daring sangat kurang efektif, sehingga pihaknya akan menyambut baik, jika KBM dengan sistem tatap muka segera diberlakukan.


“Kami akan sangat senang jika KBM secara tatap muka diterapkan tahun depan, meskipun harus dengan jumlah terbatas dan mematuhi protokol kesehatan, karena di lembaga kami, fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan sudah siap, dan tentu kalau benar-benar di berlakukan akan kami sambut dengan suka cita,” pungkas Syaiful. ( Puji Suwito )




No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here