Camat Arjasa Jember Bebaskan Pedagang Asongan Cari Untung di Hari Kemerdekaan

Jember, Wartajember.co.id – Langkah bijak diambil Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto. Dalam rangka memberi ruang gerak kepada para pedagang, Camat Herwan memberi kebebasan kepada pedagang asongan, PKL untuk mencari keuntungan di perhelatan karnaval yang digelar Kecamatan Arjasa.

Pada acara karnaval HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 yang diikuti tidak kurang dari 18 regu peserta itu, para pedagang diberi kebebasan berjualan di start dan finish untuk meraup untung. “Alhamdulillah, hari ini kami bersama seluruh masyarakat Arjasa tanpa terkecuali bisa mengadakan karnaval umum, yang diikuti oleh semua stakeholder Kecamatan. Ini merupakan ikhtiar Muspika sebagai bentuk kemeriahan HUT RI ke 73,” ucap Camat Herwan, dalam pidato pelepasan karnaval di Arjasa, Minggu (25/8/2018).

Pemberian kebebasan kepada pedagang kecil untuk berjualan, lanjut Herwan, agar ekonomi masyarakat bisa bergerak dan lebih bergairah. ” Ini sekaligus agar ekonomi masyarakat bisa bergerak. Banyak PKL, pedagang asongan dan lain sebagainya yang sengaja kita bebaskan untuk berjualan,” tandasnya.

Gelar karnaval itu sendiri, melibatkan Muspika, lembaga sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN, baik swasta maupun negeri. Bahkan karyawan perusahaan swasta yang ada di wilayah Kecamatan Arjasa juga dilibatkan.

Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti karnaval perjuangan di Kecamatan Arjasa itu, sekitar 18 regu. Sebagai pembuka, diawali oleh regu kehormatan, Kapolsek Arjasa, AKP. Eko Hari Basuki, bersama Istri dengan mengenakan pakaian adat Bali.

Berikutnya diikuti para karyawan-karyawati Kecamatan Arjasa yang dimotori Sekcam Arjasa, Najmul Huda, dengan mengenakan pakaian adat, seperti Warok Ponorogo, Madura, dan pakaian adat Jawa Timuran.

Maksud dari digelarnya karnaval, menurut Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto, selain untuk memeriahkan peringatan HUT RI Ke 73 dan menghidupkan ekonomi kerakyatan juga untuk mengingat perjuangan para pendahulu. Sekaligus juga sebagai media perekat kerukunan segala bentuk lapisan masyarakat di Arjasa. ( Nugroho/AB )