Perlu Perhatian Khusus Kepada Guru Ngaji - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, July 25, 2018

Perlu Perhatian Khusus Kepada Guru Ngaji



Jember, Wartajember.co.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., mengatakan, keberadaan guru ngaji yang dengan gigih menjaga keikhlasannya dalam membangun sumber daya manusia di Jember, perlu mendapat perhatian khusus. Para guru ngaji ini kata bupati, adalah pejuang yang tidak berteriak untuk memperjuangkan kepentingannya sendiri.
“Para guru ngaji itu pejuang yang tidak pernah berteriak untuk kepentingannya sendiri, mengabdikan hidupnya untuk kepentingan umat dan tugas agama, yaitu guru ngaji,” kata Bupati Faida, dalam acara tasyakuran dan wisuda 14 santri TPQ, di Pondok Pesantren Zahrotul Uqba “Yazzuba” Kesilir Wuluhan, Minggu malam (22/7/2018).
Keikhlasan guru ngaji itu bahkan diwujudkan dengan menolak honor yang diberikan Pemkab Jember. Penolakan itu semata-mata karena takut terganggu keikhlasannya.
“Bukan karena ekonominya sudah mapan, tapi karena betul-betul sudah niat mencari ridho Allah SWT. Justru yang seperti ini harus mendapatkan perhatian lebih,” Bupati Faida di PP Zahrotul Uqbaa “Yazzuba” Kesilir Wuluhan.
Ada pula guru ngaji yang memakai honornya untuk mengecat mushollah, bukan untuk kepentingannya sendiri.
Selama ini pehatian Pemerintah Kabupaten Jember dengan memberikan honor atau insentif. Di masa kepemimpinan Bupati Faida, perhatian itu ditambah dengan memberikan asuransi bagi guru ngaji dan keluarganya.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada anak guru ngaji untuk mendapatkan prioritas beasiswa kuliah. Kehadiran Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. di pondok pesantren Zahrotul Uqba “Yazzuba” Kesilir Wuluhan untuk menghadiri tasyakuran dan wisuda 14 santri TPQ.
Pengasuh PP Zahrotul Uqbaa “Yazzuba” KH. Mahfudz Barmawi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Faida yang telah datang memenuhi undangan khotmil Al Qur’an.
Kiai Mahudz mengaku bangga Bupati Faida ikut menyaksikan santri-santri menjalani prosesi wisuda Al-Quran. “Ini menunjukkan bupati sayang kepada anak-anaknya,” ujar Kiai Mahfudz. ( Nugroho/AB )

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here