Bupati Faida Hadiri Rakornas TPID Di Jakarta - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, July 26, 2018

Bupati Faida Hadiri Rakornas TPID Di Jakarta



Jakarta, Wartajember.co.id - Bupati Jember dr Hj Faida MMR, menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018 di, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Faida hadir bersama dengan sejunlah Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota se Indonesia menyambut kehadiran Presiden RI, Joko Widodo, di ruang Puri Agung, Hotel Sahid.
Tampak Presiden Joko Widodo, bersama Gubernur BI Perry Warjiyo, Menko Perekonomian-Darmin Nasution, Menko Polhukam, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu, sejumlah kabinet lain dan para deputi Bank Indonesia (BI).
Acara langsung dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan disusul laporan dari Gubernur BI Perry W berupa evaluasi perkembangan inflasi dan outlook tantangan masa depan serta upaya yang perlu dilakukan.
Dalam laporannya, GBI menjelaskan tentang sistem keuangan elektronik dan penggunaan big data di lembaga negara untuk menunjang efisiensi kinerja.
Penerapan Big Data oleh otoritas atau lembaga negara termasuk bank sentral memiliki peran penting dalam pengambilan kebijakan yang strategis untuk merespon perkembangan ekonomi dan keuangan digital.
Bank Indonesia memanfaatkan Big Data secara intensif sejak tahun 2015 dan saat ini telah menghasilkan berbagai indikator baru untuk mengisi kesenjangan informasi yang ada.
Bagi bank sentral, pengunaan Big Data memberikan manfaat untuk mendukung perumusan kebijakan di sektor moneter/makroekonomi serta sektor keuangan, khususnya untuk pemantauan dan asesmen risiko.
“Pemanfaatan Big Data oleh bank-bank sentral meningkat secara signifikan, dari 30% pada tahun 2015 menjadi hampir 60% pada tahun 2017,” ujarnya.
Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) terus menunjukkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas. Komitmen ini untuk “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkualitas” sesuai tema Rakornas.
Menurutnya ada beberapa hal strategis, pentingnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) adalah untuk memfasilitasi kerja sama perdagangan pangan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan pangan, Kedua, strategi kebijakan penguatan infrastruktur konektivitas untuk mendukung peningkatan kerja sama perdagangan pangan dan pengendalian inflasi daerah.
Ketiga, strategi kebijakan pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembangunan infrastruktur pertanian, dan dukungan yang diperlukan dari Pemda.
Keempat, pentingnya dukungan Pemda untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung stabilitas harga. Dan kelima, sinkronisasi perencanaan pembangunan pusat dan daerah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan mengurangi tingkat kemiskinan.
“Bagaimana ke depan kontribusi masing-masing lembaga dalam mengatasi permasalahan perekonomian di daerah maupun pusat yakni pentingnya sinergi antarlembaga dan koordinasi pusat-daerah. Para Kepala Daerah diharapkanberbagi pengalaman dan kiat meningkatkan ekonomi daerah.
“Dengan komitmen dan koordinasi yang terus terjaga, serta kontribusi aktif seluruh pihak terkait, permasalahan ekonomi di daerah diharapkan dapat lebih mudah diatasi, khususnya dalam upaya menjaga pengendalian harga pangan yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian daerah tumbuh lebih baik,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan evaluasi TPID oleh Menko Perekonomian, sebagai tindak lanjut arahan Presiden tahun lalu, dan pemutaran video Pemenang TPID Award 2017.
Ada tiga penghargaan antara lain, TPID berprestasi Kabupaten/Kota, TPID terbaik Kabupaten/Kota, dan TPID terbaik Provinsi.( Nugroho/AB )

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here