PSR Kelompok Gopoktan Desa Simpang Alam Diduga Main Mata Sama Pengawas

Labura, MitraTV - Penjelasan ketua gopoktan memapar kan tidak ada lahan kosong yg di tanam sama PSR hanya ada yang di tanam yang di gunakan pelanting umur 25 tahun ujar ketua kelompok gopoktan,itu pun kami sebagai pengawas bukan pemborong di halaman rumah kediaman gopokta megatakan pada hari kamis sekitar jam 2 wib tiem mediameg hampiri gopoktan lalu beranjak dari kediyamanya bergegas menuju kerumah kepala dusun sampai kediaman rumah kepala dusun namun kepala dusun nya tidak ada yang menghampirin orang tua kepala dusun

Orang tua kepala dusun menjawab dia sedang menimbang sawit setelah itu anak nya menelvon WA ayah ,si anaknya langsung mengatakan ada tamu yah sepontan itu di kasih hp saluler oleh ke media disaat itu media mendapar kan diri saya dari media ingin jumpa pak kadus secara langsung 

Jawab pak kadus dari seluler tunggu saya 1jam lagi saya akan datang kerumah terus media tetap menugu pak kadus nya sambil menunggu Kadus nya datang duduk di sebuah warung makan yang terdekat 

Selepas d tunggu berapa jam tim meda menjumpai lagi ke bali kediaman pak kadus namu pak Kadus tidak ada,yang ada anggota nya kedua orang mengatakan bahwa pak Kadus nya baru berangkat kelokasi areal karna lembu nya baru jatuh hujar anggota nya derdua setelah itu langsung bergegas menuju ke TKP lahan tersebut sampai di sana

 

Berjumpa dengan pekerja lahan bernama baktianruan sebagai menjaga lahan atas nama tuni pernomo marpaung sejak tahun berapa bapa mengetahui masuk nya PSR,baru tau ini pertama masuk 2024

Bapak baktianruan yg menanam satu pokok dana nya 10ribu pepokok sawit dengan anggaran berapa pak kira2, perpokok itu bibit datang dari Langkat kata ujar penjaga lahan ,media mekopormasi pidel nya ada jawab pekerja lahan ada penjaga lahan langsung bergegas menunjuk kan lokasi pokok sawit yang ada sertifikat,media menanya setiap pokok itu ada pak sertifikat nya? jawaban penjaga lahan itu ada tiem media berjalan dilokasih ternyata bibit tersebut setres dan ada yang mati pada tanggal 27 bebruari tahun 2025 sekitar jam 5 wib

Perkataan ketua goboktan memapar kan pekerjan kami tidak ada meyalahii peraturan tanam yang di pelanting baru kami tanam ujar ketua kelompok 

Program PSR pertujuan untuk membantu petani rakyat memperbarui perkebunan kelapa sawit mereka menjadi lebih berkelanjutan program pertujuan untuk meningkat kan produksi dan mengurangi resiko perkebunan legal PSR d laksana kan perunsur yaitu legal produkvitas sertifikasi indonesia sustainabilitas peremajaan kebun sawit di anjur kan untuk di lakukan pada perkebunan kelapa sawit yang telah mencapai usia sekitar 25 tahun teryata dilapangan lahan yg tidak ada sawit yg di kalolah oleh PSR desa Simpang alam kc kualuh selatan kabupaten labuhan batu utara. ( M idris)