Jember, Wartajember - Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan dr. Faida, MMR., dan Drs. KH. A. Muqit Arief memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan anak yatim dan yatim piatu di Kabupaten Jember.
Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk membantu pemerintah guna memberikan perhatiannya.
“Apabila ada anak yatim dan yatim piatu, kirim datanya ke pendopo, supaya dapat dipantau dan didukung pendidikannya oleh Pemkab Jember,” tutur Bupati Faida.
Untuk dapat mengakses bantuan, lanjut Bupati, memerlukan identitas seperti akte kelahiran dan KIA. Bagi anak-anak yang belum memilikinya, akan dikawal pengurusannya sampai selesai. Sehingga bantuan dapat disalurkan, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Pemkab Jember memiliki ketentuan, seluruh anak yatim dan yatim piatu diberikan beasiswa sampai ke perguruan tinggi, dimanapun yang diinginkan,” terang bupati.
Ke depan, disiapkan 5.000 beasiswa bagi tahfidz, minimal hafal satu juz Al-Qur’an.
“Saya harap, TPQ disini menjadi bagian dari salah satunya,” kata bupati di TPQ Assyarif, Kaliwining, Rambipuji, Jember, dalam acara bhakti sosial santunan anak yatim dan khitanan massal , Sabtu, 29 Agustus 2020.
Bupati mengapresiasi masyarakat Kaliwining yang bergotong royong melaksanakan santunan untuk anak yatim. Kegiatan itu menandakan bahwa warga Kaliwining peduli terhadap anak yatim dan yatim piatu. ( Nugroho/AB )
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment