
Jember,Wartajember.co.id - Mahasiswa adalah kelompok dalam masyarakat yang berciri penggerak. Itu pula yang diharapkan muncul pada masa pandemi Covid-19.
“Kami harapkan mahasiswa dapat menjadi penggerak di masyarakat, agar selalu menjalankan protokol Covid-19,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR., saat wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Minggu, 30 Agustus 2020.
Hadir secara virtual, bupati mengapresiasi upaya Unmuh Jember yang telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember untuk melayani wisudawan yang lulus dengan protokol Covid-19.
Selain itu, bupati menyatakan Unmuh Jember menjadi kebanggaan bersama. Kiprah Unmuh Jember dalam dunia pendidikan pun tidak diragukan lagi.
Pada kesempatan itu, bupati mengungkap sinergi yang telah dijalankan Pemkab Jember dengan Unmuh Jember dalam mencerdaskan anak bangsa.
Disebutkan, Pemkab Jember telah memberikan beasiswa kepada anak Jember sejak tahun 2017 hingga 2020. Diantara mereka adalah 2.019 mahasiswa di Unmuh Jember. Sebanyak 873 sudah lulus kuliah.
Total anggaran yang telah dikucurkan sebesar Rp. 27,3 milyar, untuk mahasiswa Unmuh Jember berupa biaya hidup per bulan dan UKT hingga lulus kuliah.
“Sungguh bangga dan bahagia, wisudawan terbaik hadir di negeri ini untuk meneruskan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan semangat perjuangan anak-anak muda,” tutur bupati.
Pada akhir sambutannya itu, bupati mengingatkan para wisudawan untuk mengambil kesempatan berguna bagi masyarakat sekitar. “Salurkan ilmu yang kalian miliki untuk peduli terhadap masalah sekitar,” pesannya. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment