Wujud Kepedulian, Bupati Faida Pulangkan TKW Asal Jember yang Sakit di Luar Negeri - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, July 19, 2020

Wujud Kepedulian, Bupati Faida Pulangkan TKW Asal Jember yang Sakit di Luar Negeri


JEMBER, WARTAJEMBER - Sakit di Negeri orang dan jauh dari keluarga, tentu menjadi beban tersendiri bagi Siti Fausiyeh (45) warga Dusun Krajan Desa Lembengan Kecamatan Lesokombo Jember, yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia sejak 1996.
Siti Fausiyeh pertama kali bekerja di Malaysia sebagai buruh di Pabrik coklat, dan sudah beberapa kali pulang ke kampung halamannya di Dusun Krajan Desa Lembengan Ledokombo Jember, namun dalam beberapa tahun terakhir, ia harus pindah dari tempatnya bekerja.
Terakhir yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu dealer sepeda motor yang ada Kota Selangor, namun petaka terjadi pada Siti Fausiyeh pada 2019 lalu, ia yang jauh dari keluarga harus mengalami sakit, dimana ada pembesaran pada perutnya dan pembengkakan pada kaki.
Hal ini membuat dirinya tidak bisa bekerja, dan harus istirahat, ditengah kondisi sakit dan jauh dari keluarga, hanya teman seperjuangan yang mau merawatnya, itupun sebatas memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk berobat, ia tidak mampu.
Dalam kondisi tidak berdaya, iapun menghubungi keluarganya yang ada di Desa Lembengan kalau ingin pulang tapi terkendala biaya, hingga kabar sakitnya Siti Fausiyeh didengar oleh Bupati Jember dr. Faida MMR.
Dengan langkah cepat, Bupati memerintahkan jajarannya untuk mengurus dan berkoodinasi dengan keluarganya, untuk proses pemulangan. “Bagaimanapun juga, ia adalah warga Jember, ketika sakit di negeri orang dan tidak bisa berobat, negara harus hadir,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Bupati pun menjelaskan jika saat ini proses pemulangan terhadap Siti Fausiyeh sedang berproses dan tidak lama lagi akan tiba di Indonesia. “Saat ini proses pemulangan sudah berjalan, Insya Alloh dalam satu dua hari ini tiba di Indonesia, karena harus kondisi Pandemi covid-19, pemulangan tidak bisa cepat, banyak syarat yang harus dijalani terlebih dahulu," beber Bupati.
Meski sudah bekerja menjadi Tenaga Kerja di luar negeri, Bupati mengatakan, bahwa nama Siti Fausieh tidak terdata dalam Sistem Komunikasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Sisko TKLN), hal ini diketahui saat Dinas Tenaga Kerja Pemkab Jember melakukan penelusuran nama Siti Fausiyeh.
"Kami (Pemkab Jember, red) sempat kesulitan melacak datanya, karena tidak terdata di Sisko TKLN, setelah koordinasi dengan keluarga dan beberapa pihak termasuk KBRI, yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai cleaning service di Dealer yang ada di Selangor," Beber Bupati.
Selain memulangkan Siti Fausiyeh, Pemkab Jember juga memulangkan Jenazah TKW asal Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru yang meninggal dunia akibat Kencing manis dan Kanker yang dideritanya.
"Selain Fausiyeh, kemarin hari Jumat 17 Juli, Pemkab Jember juga memulangkan TKW atas nama Busiya warga Jamintoro yang meninggal di Malaysia ada 11 Juli lalu," Pungkas Bupati.
Bupati juga berpesan, agar warga Jember khususnya,yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja di luar negeri, untuk melalui jalur resmi, sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Jember bisa dengan cepat melakukan penanganan. ( Nugroho/AB )

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here