Ombak Setinggi 5 Meter Hantam Kawasan Wisata di Jember - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, May 27, 2020

Ombak Setinggi 5 Meter Hantam Kawasan Wisata di Jember


JEMBER, WARTAJEMBER - Gelombang besar setinggi kurang lebih 5 meter  mengakibatkan banjir rob, di kawasan pesisir Pantai pantai Pancer Puger dan Pantai Payangan atau lebih dikenal dengan Teluk Love di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Akibat dari gelombang pada hari rabu kemarin 27/05/2020 membuat puluhan tempat usaha yang ada di pantai payangan atau yang lebih di kenal Teluk Love  tepatnya di Rt/Rw 03/38 Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember rusak parah.

Selain mengakibatkan banjir Rob, bencana yang terjadi di lokasi wisata andalan Jember ini, berdampak pada sebagian pemukiman warga dan tempat usaha, terutama warung makanan dan minuman di Pantai Payangan.

Beruntung dalam bencana alam tersebut tidak memakan korban baik luka maupun meninggal dunia, karena pada saat kejadian pantai wisata Payangan dalam kondisi sepi pengunjung, akibat penutupan tempat wisata karena situasi pandemi korona.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember yang diterima media ini menyebutkan, gelombang besar mulai terjadi sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.00 wib, meski banjir Rob mulai mereda akibat laut surut, warga nelayan di sana tetap waspada tinggi, untuk antisipasi bencana susulan datang dengan menjauhi lokasi bencana.

BPBD merinci, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir Rob, beberapa tempat usaha maupun pemukiman warga mengalami kerusakan, yakni 2 gudang lobster (tempat usaha) milik M. Syahri Rusak Berat, 1 rumah tak layak huni milik Buari miring di terjang banjir rob.

Dilaporkan pula, 1 rumah rusak ringan milik Jumina  dan yang lebih parah lagi 23 warung rusak, dengan keterangan 8 warung sudah tidak dihuni serta 3 warung rusak berat, sedangkan 12 warung  lainnya rusak ringan.

Selain menerjang kawasan pantai payangan Banjir Rob kali ini juga melanda Pantai wisata Pancer Puger yang terletak di sebelah barat pantai Payangan  juga mengalami hal sama.Gelombang besar disertai dengan air laut pasang, menyeret sampah-sampah ke bibir pantai hingga 100 meter ke darat.Warga merasakan rasa trauma karena beberapa tahun belakangan  tidak terjadi musibah seperti ini.

"Ketua paguyuban warung dan tambangan Pantai Pancer Nur Ahmad Jufri menuturkan, karena tingginya gelombang, bangunan pemecah gelombang di pantai plawangan tidak terlihat sama sekali, terkubur oleh besarnya gelombang.

Akibat gelombang besar, lanjut Dia, air laut naik hingga menggenangi warung-warung yang ada disekitar pantai.Ahmad menengarai, sebenarnya tanda-tanda akan datangnya gelombang besar Ia rasakan sedari kemarin dan ternyata benar, puncaknya hari ini.

"Kalau rusak parah tidak, cuma air itu membawa sampah masuk ke warung-warung, hingga orang-orang panik dan berhamburan lari ke atas tempat yang lebih aman, " ujarnya.

Papar Ahmad, hingga malam ini warga sekitar pantai terutama pemilik warung meninggalkan tempat usahanya begitu saja, karena selain untuk mengantisipasi bencana susulan datang, juga karena banyaknya sampah yang masuk ke warung-warung mereka.

"Kalau gelombang malam ini masih tetap, namun karena keadaan masih surut sehingga air tidak masuk kedaratan, dikhawatirkan air malam ini pasang lagi,"terangnya (sofyan)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here