Program Satu Sekolah Satu TNI Di Launching Pemkab Jember

Jember, Wartajember.co.id - Kabupaten Jember tengah mengukir sejarah. Satu program untuk menumbuhkan rasa kebangsaan

, cinta tanah air, bela negara, telah digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Adalah Bupati dr.Faida.MMR, sebagai penggagas dari program yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia. “Program ini telah kami laporkan kepada pimpinan TNI sebagai sebuah sinergi, yang Insha Alloh bisa menjadi percontohan,” jelas Bupati Faida kepada wartawan usai acara Launching Program Satu Sekolah Satu TNI di SMKN 5 Jember, Sabtu (21/7/2018)

Ada tiga sasaran utama yang ingin dicapai dari program ini. Pertama, untuk meningkatkan wawasan kebangsaan bagi para peserta, yaitu generasi muda sebagai penerima estafet kepemimpinan bangsa.

Kedua, meningkatkan kedisiplinan melalui pelatihan baris berbaris. Kemampuan baris berbaris ini, nantinya dilombakan untuk seluruh siswa di Kabupaten Jember. Selanjutnya, adalah bela tanah air, dengan mencintai dan mengonsumsi produk lokal.

Program ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang produk lokal. “Jangan biarkan negara kita lemah, karena kita memberi kekuatan pada bangsa asing, karena kita membantu mereka lebih berjaya dengan mengonsumsi produk perusahaan asing,” jelas Bupati.

Para siswa diharapkan mencintai dan mengedepankan produk lokal, sekaligus mengonsumsinya dalam kehidupan sehari hari sebagai bentuk cinta tanah air. Sehingga, darah yang mengalir pada tubuh anak-anak muda Indonesia, utamanya Jember, adalah darah yang mengonsumsi produk lokal. “Tapi sepanjang produk lokal tersebut ada,” ucap Bupati Faida.

Program ini juga akan melahirkan kader-kader bela bangsa yang tangguh. Setelah program ini selesai, nantinya akan diteruskan dengan pemilihan siswa terbaik.

Siswa yang terpilih, berkewajiban melanjutkan program dengan menjadi tutor bagi adik-adiknya, terutama dalam hal pengetahuan produk lokal, kecintaan tanah air, dan bela negara melalui konsumsi produk lokal.

“Program ini menjadi pengungkit lahirnya generasi yang tangguh, lebih percaya diri, berwawasan dan lebih cinta tanah air dan tidak mudah diganggu oleh teknologi informasi, mampu lebih arif, mampu mempertahankan kecintaan terhadap tanah airnya, dan menjadi teladan bangsa,” tegas Bupati.( Nugroho/AB )