
Jember, Wartajember.co.id – Sampai dengan Jumat pagi ( 20/7/2018 ) korban meninggal yang ditemukan tim Basarnas berjumlah 7 orang, akibat terbaliknya Kapal Joko Berek milik nelayan Puger yang dihantam ombak pada Kamis (19/7/2018). Korban meninggal ditemukan meninggal dunia terbaru atas nama Budi warga dusun Krajan Kecamatan Puger Jember. Demikian release yang disampaikan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada sejumlah media.
Kapolres juga mengatakan, ada 22 penumpang di dalam kapal yang dihantam ombak. Sebanyak 21 orang merupakan ABK dan satu lagi nakhoda. Begitu juga dengan korban selamat yang sebelumnya banyak diberitakan sejumlah media berjumlah 9 orang, kapolres menegaskan bahwa jumlah korban selamat ada 13 orang.
"Memang awalnya data yang teridentifikasi ada 9 orang. Namun saat upaya penyelamatan ada nelayan, polisi dan masyarakat, dan baru diketahui kalau jumlah korban selamat ada 13 orang setelah dilakukan pendataan," jelas Kapolres.
Soal H Dirman, pemilik kapal, yang oleh sebagian media diberitakan ikut menjadi korban meninggal, hal ini dibantah kapolres. Menurut kapolres, Dirman saat ini dirawat di klinik di Puger dalam kondisi kritis.
Sebelumnya diberitakan, warga dan pengunjung Pantai Pancer, Kamis (19/7/2018) dikagetkan terbaliknya sebuah kapal nelayan yang hendak menepi dihantam ombak di pintu Plawangan Pancer, Puger, Jember. Kapal milik H Dirman (50). warga Dusun Mandaran 1 Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, dengan 21 ABK itu diterjang ombak saat hendak memasuki Plawangan. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment