Bupati Faida : Isu Larangan Bersholawat di Alun-Alun Tidak Benar

Jember, Wartajember.co.id -   Bupati Faida membantah mengenai beredarnya informasi dilarangnya penyelenggaraan sholawatan di alun - alun Jember. Disinyalir karena adanya upaya dari pihak tertentu yang berusaha untuk mengadu domba ulama dan umaro. Demikian disampaikan Bupati Jember, dr. Hj. Faida. MMR, kepada sejumlah wartawan di Masjid Raudatul Muchlisin, Condro, Kaliwates, Jember, Sabtu (14/7/2018) malam.

”Adanya pihak-pihak yang mau mengadu domba ulama umaro, ini harus kita lawan bersama- sama. Itu adalah hoax yang harus segera dijelaskan dan diklarifikasi,”  tegas Bupati Faida.

Kegiatan sholawatan yang dilaksanakan di Masjid Raudatul Muchlisin, untuk memperingati Hari Koperasi ke-71. Dalam kegiatan itu, bupati hadir dan mengikutinya secara khusyuk.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M, M Jamil dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedi M Nurahmadi. “Adanya isu larangan bersholawat di Alun-alun Jember tidak benar, karena kita sudah beberapa kali melakukan sholawatan di alun-alun ,” jelas Bupati Faida.

Namun setelah tabayyun dengan para ulama, menurut bupati, diperoleh keterangan, bahwa perpindahan lokasi sholawat atas inisiatif sendiri dari panitia penyelenggara.

“Tidak ada tekanan dari siapapun, juga tidak ada permintaan dari Pemkab, apalagi dari Bupati,” ungkap Bupati Faida.

Mengenai kehadirannya pada acara sholawatan Dzikrul Ghofilin di Masjid Raudlatul Muchlisin, merupakan bentuk menghargai undangan dari panitia. Kehadirannya, sekaligus juga menjawab beredarnya hoax yang harus dilawan. ( Nugroho/AB )