
Jember, Wartajember.co.id - Momen Idul Fitri 1439 Hijriyah menjadi istimewa bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jember. Kamis (28/6/2018) bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, mereka berbahagia bersama Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., dalam acara Halal Bihalal.
Dalam acara ini, Bupati memberikan pelayanan bagi disabilitas. Diantaranya pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta pelayanan kesehatan. Bupati tampak senang saat bisa menyerahkan secara simbolis KIS dan KK kepada penyandang disabilitas.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Faida menginginkan seluruh keluarga difabel mendapatkan prioritas utama pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Pengurusannya pun gratis.
Ada sekitar 1292 penyandang disabilitas yang terdata oleh pemerintah. Data difabel di Jember ini harus terus dilengkapi. Mereka juga mendapatkan asuransi kesehatan.
Dalam Peraturan Bupati menunjukkan seluruh keluarga besar disabilitas berhak mendapatkan asuransi kesehatan. Bukan hanya untuk penyandang difabel saja, etapi juga untuk seluruh keluarganya di rumah tanpa terkecuali.
Kabupaten Jember bertekad untuk menjadi kota yang ramah terhadap difabel. Karena itu pelayanan khusus di fabel telah disediakan. Seperti pelayanan di kantor kecamatan, rumah sakit, fasilitas umum,kantor Dispenduk Capil, di ruang pendaftaran, ruang tunggu, tempat parkir, juga di kantor BPJS sudah ada khusus difabel. Termasuk bangunan baru yang ijinnya melalui bupati harus ramah difabel, dan ada akses untuk difabel.
“Tahun ini juga akan diselenggarakan job fair atau lowongan kerja khusus untuk perempuan dan penyandang disabilitas, untuk diikuti dengan kemampuan dan kompetensinya masing masing,” terang Bupati Faida.
Untuk menjadi kota ramah terhadap difabel, menurut Bupati Faida, masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Salah satunya melengkapkan sekolah inklusi, guru-guru inklusi yang di sekolahnya ada murid difabel, meningkatkan kompetensi guru inklusi, dan meningkatkan kesejahteraan guru inklusi.
Termasuk melengkapi akses difabel di seluruh gedung yang ada di Kabupaten Jember. “Bersama difabel, Bupati dan Wakil Bupati lebih semangat menjalankan tugasnya, dan difabel menjadi semangat tersendiri,” Bupati.
Bupati juga berpesan agar anak yang terlahir dari keluarga disabilitas atau penyandang difabel tidak putus sekolah. “Jangan sampai menjadi alasan untuk putus sekolah. Siapapun mereka dijamin oleh Pemkab Jember untuk dapat melanjutkan cita-citanya, bahkan sampai perguruan tinggi,” tuturnya.
Seentara itu, Anjar yang berasal dari Bangsalsari mengungkapkan rasa senang dan bangga diundang halal bihalal oleh bupati. Ia mengungkapkan rasa senangnya itu, utamanya pelayanan yang diberikan bupati.
“Pelayanan yang baik dan sangat memudahkan para difabel. Kami berharap program sosial dapat terus berlanjut,” ujar pria penyandang disabilitas ini. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment