Jember, Wartajember- Suasana berbeda terasa di aula SMAN 5 Jember pagi ini. Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), sekolah yang dikenal sebagai Sekolah Adiwiyata ini menggelar acara kolaboratif bersama Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Rabu(6/8/2025)
Acara dibuka dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala SMAN 5 Jember, Kepala Balai TNMB, dan perwakilan Sintas Indonesia, LSM yang bergerak di bidang lingkungan dan konservasi alam. Penanaman ini menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih hijau dan lestari.
Setelah itu, seremoni pembukaan berlangsung khidmat. Mulai dari menyanyikan Indonesia Raya dan Mars SMAN 5 Jember, sambutan dari Kepala Sekolah dan Kepala Balai TNMB, penayangan film tentang TNMB, penyerahan cinderamata, hingga doa bersama sebagai penutup sesi pembuka.
Dalam sambutannya, RM Wiwied Widodo, S.Hut., M.Sc. menyoal kondisi Taman Nasional Meru Betiri sebagai penyuplai air sebanyak 16.000 m³ per hari untuk Kabupaten Jember dan saat ini kondisi hutannya terus menyusut 2,6 hektare per tahun. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan, dalam tempo 30 sampai 40 tahun akan segera habis. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan Meru Betiri Goes to School di SMAN 5 Jember ini.
Bagian paling ditunggu pun dimulai: Talkshow Konservasi Alam yang dihadiri oleh 3 narasumber keren. Ada Ringga dari Sintas, yang menyentuh soal peran penting generasi muda dalam menjaga kelestarian alam. Lalu ada alumnus SMAN 5 Jember yang saat ini bekerja di TNBT, Dwi Endah Widyasih, S.Hut., yang memaparkan gaya hidup hijau atau eco-lifestyle yang bisa mulai dipraktikkan dari hal-hal sederhana. Terakhir, Dwi Herwanto, guru sekaligus koordinator Program Adiwiyata SMAN 5 Jember, yang mengulas banyak hal soal bagaimana siswa bisa aktif mengambil peran dalam mewujudkan sekolah ramah lingkungan.
Acara makin hidup karena dipandu oleh Hendra Prasetyawan, S.IP, Humas TNMB, yang piawai menjaga suasana tetap hangat dan penuh semangat. Tak hanya mendengarkan, peserta juga berkesempatan berdialog langsung lewat sesi tanya jawab interaktif, yang disambut antusias oleh para siswa. Bahkan, beberapa peserta beruntung berhasil membawa pulang doorprize menarik!
Talkshow ini diikuti oleh 100 siswa dan 15 guru perwakilan, yang semuanya menyimak dengan serius.
Dari diskusi yang berkembang, banyak ide dan inspirasi lahir tentang bagaimana menjadi generasi muda yang peduli lingkungan, mulai dari rumah, sekolah, hingga komunitas.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa SMAN 5 Jember tidak hanya berbicara soal prestasi akademik, tetapi juga serius dalam membangun budaya peduli lingkungan di kalangan warganya.
“Kami percaya, pendidikan lingkungan harus ditanamkan sejak dini, dan HKAN ini adalah momentum tepat untuk menumbuhkan kesadaran itu,” ujar Kepala SMAN 5 Jember.
Dengan kolaborasi seperti ini, semangat konservasi diharapkan tak hanya jadi seremonial tahunan, tapi benar-benar menjadi gaya hidup dan gerakan nyata seluruh keluarga besar SMAN 5 Jember.
ks SMA 5 Jember harapan kami semoga kegiatan ini bisa Manfaat bagi siswa siswi dan bisa berkelanjutan dg yg lebih baik lagi kedepannya,, ujarnya. ( Zainul )
No comments:
Post a Comment