Institut Teknologi Pembangunan Surabaya Jalin Kerjasama Dengan Bina Sehat

 JEMBER, Wartajember.co.id - Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru, dengan menggandeng Yayasan Bina Insan Berfaida (Bina Sehat Group). Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran resmi di Aula RS Bina Sehat, Jember, Selasa (5/8/2025).

Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di bidang teknologi dan kesehatan, sekaligus menunjukkan sinergi antara sektor pendidikan tinggi dengan layanan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Faida, MMR, Owner Bina Sehat Group, menegaskan bahwa Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia. 

"RSBS bukan hanya rumah sakit pelayanan, tapi juga bagian dari ekosistem pendidikan. Kami siap mendukung ITPS melalui penyediaan tempat magang, riset bersama, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri," ujar Faida.

ITPS menawarkan sejumlah Program Studi (Prodi) unggulan di antaranya:

S1 Teknik Elektro

S1 Teknik Kimia

S1 Teknik Mesin

S1 Teknik Sipil

S1 Teknik Industri

S1 Teknik Lingkungan

Pendaftaran Gelombang I dibuka pada 1 - 31 Agustus 2025, disusul Gelombang II pada 1 - 30 September 2025. Informasi lengkap dan formulir pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi: http://pmb.itps.ac.id/formulirpendaftaran

Acara peluncuran juga menghadirkan materi pembekalan wawasan kebangsaan oleh Danbrigif 9/DY/2 Kostrad Kolonel Inf. Dr. La Ode M. Nurdin, S.Sos., M.I.Pol. 

"Nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan harus menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa. Di awal perkuliahan nanti, kami akan bersinergi dengan ITPS untuk memberikan materi kebangsaan, agar mereka tumbuh sebagai generasi unggul dan cinta Tanah Air," tegasnya.

Sebanyak 144 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang juga melibatkan perwakilan dari institusi TNI, Polri, serta civitas akademika ITPS.

Kolaborasi ini menjadi sinyal kuat bahwa pendidikan tinggi kini harus terintegrasi dengan dunia nyata, baik melalui industri maupun layanan publik. 

"Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global di berbagai sektor, termasuk teknologi dan kesehatan," pungkas Dr. Hj. Faida. ( ARB  )