Pemberian Jaminan Sosial, FGD Disnaker Jember, Perkuat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan, Buruh Tani Tembakau dan Buruh Tani Lainnya - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, June 20, 2025

Pemberian Jaminan Sosial, FGD Disnaker Jember, Perkuat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan, Buruh Tani Tembakau dan Buruh Tani Lainnya


Jember, Wartajember -Hadir berbagai pihak seperti OPD terkait, Camat, Kepala Desa, serta narasumber yang kompeten dari Inspektorat, Bagian Perekonomian, Kejaksaan, dan BPJS Ketenagakerjaan Jember.acara di laksanakan hotel Aston pada Kamis(19/6 2025).

Targetkan 40.300 Peserta  BPJS Ketenagakerjaan  di Tahun Ke-4.

Habib Salim, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan puncak dari serangkaian tahapan yang telah dilakukan. 

"Kami telah melaksanakan verifikasi dan validasi data sejak Februari dan Maret, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada April-Mei, serta entri data dan verifikasi lanjutan di bulan Juni," terangnya. 

Habib Salim menambahkan bahwa FGD ini bertujuan untuk menghimpun masukan, saran, dan kritik dari seluruh peserta yang hadir.

Setelah FGD ini, Habib akan mengajukan Surat Keputusan (SK) Bupati berdasarkan data penerima yang telah disepakati. 

"Tahun ini kita menargetkan 40.300 peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya pekerja rentan," papar Habib. 

Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 15 ribu hingga 20 ribu peserta. 

"Tahun ke-4 ini ada tambahan yang cukup signifikan, jadi cukup banyak. Pekerja rentan di Jember juga cukup banyak," ungkapnya.

Menurut Habib, Data awal penerima jaminan sosial ini diperoleh dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTHP) atau Dinas Pertanian, serta Asosiasi Tembakau Indonesia. Program ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2022, sehingga tahun 2025 ini merupakan tahun keempat pelaksanaannya.

Ini sangat bagus karena sudah mendapatkan jaminan sosial kesehatan ditambah lagi dengan jaminan kematian. Ini paket lengkap, program prioritas dari program Gus Bupati," paparnya.

Ke depan, Ratno berharap semakin banyak masyarakat yang mendapatkan jaminan asuransi, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan. 

"Gelontoran program Gus Bupati dari APBD ini sudah sangat besar. Luar biasa besar anggaran yang sudah disetujui DPRD untuk memberikan jaminan itu. Ke depan, semakin baik semakin sempurna layanan yang diberikan oleh Pemkab,

Ratno C. Sembodo, Kepala Inspektorat Kabupaten Jember, salah satu narasumber dalam FGD ini menegaskan bahwa pemberian BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan buruh tembakau ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Pada kesempatan ini, Ratno memberikan beberapa catatan penting terkait akurasi dan validasi calon penerima manfaat.( Ischack  ) 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here