Labura, MitraTV -Alat berat jenis excivator yang diduga diadakan Kamarul Zaman, sebagai ketua Kelompok Tani Hutan Merdesa telah mencoba beroperasi di kawasan hutan lindung di Sungai Nipah kelurahan Tanjung Leidong kecamatan Kualuh Leidong kabupaten Labuhanbatu Utara.
Masyarakat Kualuh Leidong merasa keberatan atas beroperasinya alat berat ini, dan telah melaporkannya ke pihak KPH 3 Kisaran, kini pihak KPH 3 telah mengamankan alat berat jenis excivator.
Merasa kurang yakin diamankan, pihak masyarakat yang diwakili beberapa orang seperti Muhammad Taufik Amrullah, Heri Surbakti, Sulaiman Tanjung, Supriadi, Abu Sofyan, Hasan Basri, Amri Nasution, Adlin Harahap, Idris, Samsul Bahri, dan Erwin Pasaribu telah mendatangi kantor KPH 3 Kisaran
Saat wartawan berada di kantor KPH 3 Kisaran untuk konfirmasi dengan Kepala Kantor, dikatakan staf nya bahwa kepala KPH 3 tidak berada di tempat.
Wartawan coba untuk konfirmasi dengan bapak Taufik Rahman Kepala Seksi, namun bapak Taufik Rahman tidak bersedia. Saya rasa sudah cukup dengan penjelasan yang saya sampaikan tadi dengan sebahagian kawan-kawan tadi. Katanya. (Selasa 17 Juni 2025)
Kelihatan alat berat jenis excivator yang telah beroperasi selama sekira dua hari di kawasan hutan lindung Tanjung Leidong kini berada di lokasi kantor KPH 3 Kisaran.
Masyarakat berharap kesalahan yang dilakukan pihak terkait harus ditindak mengenai hutan lindung yang telah di kerjakan oleh excivator yang telah di amankan KPH 3 kabupaten kisaran ( Tim )
No comments:
Post a Comment