WARTAJEMBER - Dalam pemilihan umum (Pemilu) tidak jarang keberadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ganda menjadi permasalahan dalam perhelatan pesta demokrasi ini. Menanggapi hal semacam ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadispendukcapil) Pemkab Jember Isnaini Dwi Susanti berani memastikan jika di Jember tidak ada kasus e-KTP Ganda.
“e-KTP tidak mungkin bisa ganda, kalaupun ada yang dobel, itu biasanya nomor induk kependudukan iIni bisa terjadi apabila ada orang yang melakukan perekaman e-KTP tapi tidak mengkonfirmasi kepada kami kalau sudah melakukan perekaman. Sehingga, e-KTP tercetak dua kali tapi dengan NIK yang sama, jadi yang ganda itu NIK nya bukan e-KTP nya,” beber Santi panggilan akrab Isnaini Dwi Susanti.
Lebih lanjut Santi mengatakan, ketika terjadi NIK ganda, maka yang bersangkutan tidak akan pernah bisa mencetak e-KTP sampai kapanpun. “Saya misalnya, Susanti itu bisa punya NIK dua tapi tidak bisa cetak e-KTP. Karena iris mataku sama dan kelihatankan?” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jember, khususnya yang sudah wajib e-KTP tapi belum memiliki atau belum melakukan perekaman, agar segera melakukan perekaman di dispendukcapil untuk yang berada di wilayah kota. Sedangkan bagi yang berada di daerah, bisa datang langsung ke kantor kecamatan. Sebanyak 20 kecamatan sudah tersedia peralatannya dan bisa melakukan perekaman e-KTP.
“Kami sangat berharap masyarakat bisa hadir dan membuat e-KTP mengingat pentingnya identitas tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. ( Adv )
No comments:
Post a Comment