Inginkan Pilkada Damai, Komando Gagak Hitam Sikapi Baliho Bernada Provokatif

WARTAJEMBER - Baliho berukuran besar yang dinilai provokatif yang sempat terpasang di papan reklame milik DPRD Jember dan diturunkan dalam sehari, namun terpasang lagi dengan menggunakan bambu di depan gedung DPRD Jember, disikapi oleh Komando Gagak Hitam yang diketua Abdul Haris Avianto SH.

Bersama dengan jajaran anggotanya, Senin (9/11/2020) malam, Baliho yang berisikan surat rekomendasi dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Kemendagri terkait pemecatan Bupati Jember dr. Faida MMR, ditutup menggunakan cat semprot warna putih pada tulisan “Layak Untuk Dipecat”.

Menurut Alvin (panggilan Abdul Haris Avianto), aksi ini dilakukan oleh Komando Gagak Hitam, karena tidak ingin situasi Pilkada Jember tidak kondusif, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menginginkan agar pilkada di Jember aman dan damai.

“Baliho ini sifatnya provokatif dan cenderung merugikan calon, adanya baliho ini juga rawan menciptakan suasana yang memanas menjelang pilkada, hal-hal seperti ini harusnya dihindari oleh semua pihak, dan tidak memperkeruh suasana, apalagi ada salah satu anggota dewan yang terlibat dalam pemasangan baliho ini, kapasitasnya sebagai anggota dewan layak dipertanyakan kalau tidak bisa menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Alvin.

Alvin mengingatkan, bahwa surat bocoran rekomendasi Gubernur sudah lewat, karena diterbitkan pada tanggal 7 Juli. Tidak hanya itu, Kemendagri juga tidak punya hak untuk memecat seorang Bupati, yang memutuskan bisa dipecat atau tidaknya kepala daerah adalah putusan Mahakamah Agung.

“Seharusnya sebagai anggota DPR paham aturan ini, bukan semaunya sendiri, anggota dewan yang memasang kembali baliho ini, kalau kapasitasnya mewakili lembaga DPRD, seharusnya tau aturannya, dan bisa menciptakan situasi Jember tetap kondusif, bukan malah sebaliknya,” beber Alvin.

Alvin berharap momen pilkada yang sudah semakin dekat ini, tidak ada pihak-pihak yang membuat situasi semakin panas. “Kami mengajak semua pihak untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai, dengan tidak membuat onar di Jember, kalau sampai membuat onar, maka kami Komando Gagak Hitam tidak akan tinggal diam, siapapun yang akan berbuat onar di Jember, akan berhadapan dengan kami,” tegas Alvin. ( Nugroho )