Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dannie Alcholin, menjelaskan, talih asih itu adalah apresiasi kepada para seniman sesuai surat Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur nomor 431/2130/118.2/2020 tanggal 23 April 2020.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin secara bergilir dan berkelanjutan untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku atau insan seni budaya tradisi dan modern,” terangnya.
Apresiasi itu untuk menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi dan mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan inklusif.
Hal ini bertujuan untuk mendukung program pengembangan pariwisata Kabupaten Jember sesuai 22 janji kerja bupati.
Untuk tahun 2020, tali asih untuk seniman berupa uang pembinaan Rp. 1 juta, yang langsung masuk ke rekening masing-masing seniman penerima apresiasi.
Mereka juga mendapatkan paket sembako. “Penyerahan diantar dengan Pendopo Express ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi, kreatifitas, dan produktifitas masyarakat Jember terhadap jenis, ragam, bentuk, keunikan, dan kekayaan seni budaya Kabupaten Jember.
“Serta menumbuhkan minat generasi muda untuk lebih mengenal, memahami, dan menghargai seni dan budaya bangsa sendiri,” imbuhnya.
Dannie berharap hal ini dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya, dan dapat mewujudkan masyarakat Jember yang literat dan peka seni budaya. ( Nugroho/AB )
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment