
Jember, Wartajember.co.id - Kolonel Robby Suryadi Komandan Brigif 9/2 Jember saat menjenguk Oryza yang dirawat di Rumah Sakit Jember Klinik langsung menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang dialami jurnalis media online beritajatim.com tersebut.
“Saya selaku komandan Brigif minta maaf atas apa yang menimpa Oryza, saat ini staf kami masih mem BAP pemain dari unsur anggota kami, karena di club Dharaka Sindo ada 6 pemain dari anggota kami, dan pada pertandingan kemarin 4 anggota kami ikut bertanding, apakah terlibat atau tidak masih kami selidiki,” ujar Kolonel Robby Suryadi.
“Saya selaku komandan Brigif minta maaf atas apa yang menimpa Oryza, saat ini staf kami masih mem BAP pemain dari unsur anggota kami, karena di club Dharaka Sindo ada 6 pemain dari anggota kami, dan pada pertandingan kemarin 4 anggota kami ikut bertanding, apakah terlibat atau tidak masih kami selidiki,” ujar Kolonel Robby Suryadi.
Danbrig Kol Robby sempat menjenguk bersama Kapolres AKBP Kusworo ini juga menjelaskan, Dharaka Sindo bukanlah club sepak bola milik Brigif, tapi club Dharaka milik Brigif 9/2 Jember merger dengan Samudra Indonesia (Sindo) sehingga namanya menjadi Dharaka Sindo, dimana pemainnyapun juga melebur.
“Sejatinya setelah kedua club merger, Brigif sudah tidak terlalu sepenuhnya terlibat, kami hanya memfasilitasi akomodasi pemain dan manager seperti kendaraan dan tempat latihan. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian kemarin karena kurangnya pengawasan, nanti siang akan kita lihat siapa saja yang terlibat dalam aksi pemukulan,” ujarnya.
“Sejatinya setelah kedua club merger, Brigif sudah tidak terlalu sepenuhnya terlibat, kami hanya memfasilitasi akomodasi pemain dan manager seperti kendaraan dan tempat latihan. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian kemarin karena kurangnya pengawasan, nanti siang akan kita lihat siapa saja yang terlibat dalam aksi pemukulan,” ujarnya.
Sebelumnya, Organisasi profesi jurnalis antara lain, IJTI, PWI dan AJI Jember mengecam keras atas aksi brutal pengeroyokan terhadap jurnalis beritajatim.com Oryza AW ketika meliput pertandingan Persid Jember vs Dharaka Sindo di Stadion JSG Jember. Aksi brutal pengeroyokan diduga kuat seperti yang beredar pada video, dilakukan oleh oknum pemain dan suporter Dharaka Sindo.
Kejadian itu oleh korban yang mengalami luka memar serta si anak juga ikut trauma, sudah dilaporkan kepada Polres Jember dan Denpom untuk diusut tuntas.
Kronologisnya berdasarkan pernyataan sikap Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda begini, pada Rabu Petang (04/07/2017), Wartawan senior beritajatim.com Oryza Ardiansyah Wirawan (anggota PWI Jember) dikeroyok supporter dan pemain kesebelasan Dharaka Sindo, di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung Jember. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment