Bupati Faida Promosikan Wisata Rafting Kepada Mahasiswa Unai - Warta Jember

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, July 10, 2018

Bupati Faida Promosikan Wisata Rafting Kepada Mahasiswa Unai



Jember, Wartajember.co.id -  Kehadiran mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) ke Jember dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), dimanfaatkan oleh Bupati Jember, dr. Faida. MMR, untuk memperkenalkan ragam potensi yang dimiliki Kabupaten Jember. Salah satu potensi yang diperkenalkan sekaligus ditawarkan kepada mahasiswa Unair adalah sektor kepariwisataan.
Dalam acara penerimaan rombongan mahasiswa KKN gelombang ketiga di Pendopo Wahya Wibawagraha, Pemkab Jember Bupati Faida, menjelaskan, Jember memiliki destinasi wisata dan produk lokal yang menarik. Beberapa destinasi wisata itu telah menjadi ikon Jember.
“Bupati merekomendasikan kawula muda (mahasiswa), untuk merasakan rafting yang dikelola oleh masyarakat sadar wisata desa, utamanya di Desa Jumerto, Kecamatan Patrang. “Wisata di Jember dikembangkan dalam dua hal, yakni wisata edukasi dan wisata religi. Jember juga menjadi kota budaya serta menjadi kota karnaval pertama di Indonesia,” ucap Bupati Faida, dalam acara penerimaan rombongan KKN gelombang ketiga mahasiswa Unair, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Rabu (4/7/2018).
Untuk kelancaran kegiatan KKN, bupati dalam sambutannya menyatakan, akan membantu melalui dinas terkait. Bantuan untuk kelancaran KKN mahasiswa ini sangat dibutuhkan, terlebih kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Jember.
Dijelaskan, Jember merupakan sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk yang cukup besar, sebesar 2.345.851 jiwa. Pembagian wilayah terdiri dari 31 kecamatan, 248 desa, dan 82 pulau. “Ada tujuh universitas. “Serta penduduknya bermatapencaharian utama sebagai petani,” papar bupati.
Dikatakan bupati, asset penting adalah sumber daya manusia. Karena itu, bupati mendukung KKN di universitas menjadi kewajiban. KKN menjadi salah satu sarana untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
“Karena kesempatan bersosialisasi di lapangan yang akan mengasah kepekaan sosial maupun leadership. Meskipun kita hebat, jika kita tidak bisa bersosialisasi dengan masyarakat, sejatinya kita bukan siapa-siapa,” tutur Bupati Faida.
Kehadiran mahasiswa di Jember untuk melaksanakan KKN, lanjut bupati, juga dapat bermanfaat bagi program pemerintah. Salah satunya, mahasiswa diharapkan membantu verifikasi calon penerima bantuan presiden berupa ternak.
Bupati yakin, mahasiswa mempunya idealisme, mengedepankan kepentingan masyarakat miskin di atas kepentingan yang lainnya.
Sementara Ketua KKN Unair, Prof. Dr. drh.Abdul Samik, M.Si, dalam sambutannya, menjelaskan, bahwa KKN dimulai tanggal 3 Juli 2018 sampai 28 Juli 2018. “KKN tahun ketiga di Jember dengan tema utama TKI (Tenaga Kerja Indonesia),” terang Abdul Samik.
Dengan peserta 240 mahasiswa Unair serta 26 mahasiswa luar negeri dari delapan negara, Abdul Samik berharap, seluruh peserta KKN bisa berkolaborasi, membuat kesan baik yang dapat disampaikan di negara masing masing. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjaga almamater, jangan sampai ada pandangan negatif dari masyarakat.
KKN BBM Tematik kali ini mengangkat tema empowerment. Pemberdayaan di segala bidang, dalam kurun waktu tertentu sudah ada perubahan yang tampak di masyarakat.
Ia mengingatkan mahasiswa sebelum tanggal 28 Juli harus ada penyampaian hasil KKN.( Nugroho/AB )

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here