
Jember, Wartajember.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember berusaha agar Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 berjalan aman dan damai. Untuk memastikannya, Bupati dan Wakil Bupati dr. Hj. Faida, MMR., dan Drs. KH. Abdul Muqit Arief melakukan monitoring ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dalam rangka menyuskseskan Pilgub yang aman dan damai, kami Forkopimda dan tim yang lainnya turun ke lapangan untuk memantau TPS-TPS di Kabupaten Jember,” terang Bupati Faida dalam keterangannya kepda wartawan.
Untuk memonitoring di wilayah Kabupaten Jember yang luas dengan 31 kecamatan itu, dibentuk dua tim. Tim pertama dipimpin oleh bupati. Sedangkan tim kedua dipimpin oleh Wabup Kiyai Muqiet.
Wilayah monitoring didasarkan pada daerah pemilihan (Dapil) Pemilihan Legislatif. Satu tim memantau di tiga Dapil. Beberapa TPS menjadi sampel monitoring.
Selain memonitoring, Bupati Faida mencoblos “Saya bersama ketua PN Jember melaksanakan kewajiban untuk nyoblos, karena kita sekaligus bertugas memonitoring, kita siapkan untuk pindah tempat pilihan dengan menggunakan formulis A5.”
“Ini kesempatan kita untuk memilih pemimpin yang terbaik,” tutur perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini saat di TPS 07 Rambipuji.
Saat di TPS 04 Umbulsari, Bupati memberikan penilaiannya dari hasil monitoring. KPPS (Kelompok Panitia Pemunutan Suara) dinilai telah memberikan akses bagi para difabel untuk menyalurkan hak politiknya. Ada dua difabel yang terlihat mencoblos. ( Nugroho/AB )
No comments:
Post a Comment