
Lumajang, Wartajember.co.id – Siapa bilang membudiyakan burung perkutut sulit dan kurang menghasilkan secara ekonomis. Masruhin, Pengawai Negri Sipil Di Kecamatan Ranuyoso, Lumajang ini membantah papatah itu. Justru, berkat hobinya memelihara burung, ia membudidayakan burung perkutut hingga beromzet jutaan rupiah. Bertempat di pekarangan samping rumahnya, Masruhin, warga Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, membudidayakan burung perkututnya.
Pekarangan seluas 200 meter persegi ini, penuh dengan penangkaran burung yang memiliki suara merdu tersebut. Hampir dua ratus ekor dalam sakar-sangkar tersebut. Setiap pagi, bapak tiga anak ini, selalu melakukan perawatan pada burung-burung peliharaannya ini. Mulai diberi makan.
Hingga minuman setaminanya.terutama burung yang telah memiliki suara merdu. Menurutnya, ia membudidayakan burung perkutut ini sejak lima tahun terakhir. Awalnya, ia memang berangkat dari hobi, disamping ada kepercayaan dalam keluarganya, memelihara burung akan banyak mendatangkan rizki. Kendala dalam memelihara burung ini, hanya pada saat penangkaran. Dan perawatannnya. Selian itu, cacingan dan setress. Juga menjadi kandala dalam ternak ini. Namun antispasinya, sangkar burung harus dalam kondisi bersih.
Dari penangkaran ini, ia terus melakukan pengembangan indukannya. Untuk menghasilkan bibit burung yang unggul. Mulai dari perkawinan silang antara indukan miliki suara merdu , hingga mencari indukan bibit burung yang unggul. Hasil, dari ketelatenannya membudiyakan burung perkutut ini, ia telah banyak memenangi juara. Berbagai penghargaan ia dapatkan. Mulai tingkat nasioan, hingga regional Jawa Timur. Burung-burung hasil penangkarannya ini, mulai banyak diburu pencinta burung berkutut. Bahkan, omzet hasil penjualan burung ini telah tembus jutaan rupiah per minggunya.( Tim Liputan / AB )
No comments:
Post a Comment